Musrenbang RPJPD 2025-2045 Digelar,Diharapkan Jadi Fondasi Pembangunan 20 Tahun Kedepan

Rabu, 14 Agu 2024 00:13:09    BPM Admin
.

TERNATE - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2025-2045 telah dilaksanakan. Dibuka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah, Abubakar Abdullah, Musrenbang RPJPD yang akan menjadi pedoman Pemprov Malut dalam menjalankan pemerintahan selama 20 tahun ke depan, dilaksanakan pada Senin (12/8/2024) di Bela Hotel, Ternate.

Melalui proses telah melalui berbagai tahapan perencanaan dan curah pendapat, telah terjadi perubahan dalam rumusan visi pembangunan,” ujar Pj Sekda, Abubakar Abdullah saat bacakan sambutan tertulis Pj Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir. Sebagai pengarah tim penyusun RPJPD, Pj. Gubernur telah menyepakati rumusan visi baru untuk Maluku Utara periode 2025-2045 yaitu: “Maluku Utara Marimoi Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.” Visi ini akan diajukan dalam forum musyawarah untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut. Dalam kesempatan sambutannya, Pj Sekda juga menyampaikan harapan agar penyampaian materi dari narasumber pusat dan daerah, serta masukan dari peserta yang hadir, dapat melengkapi dan memperkuat dokumen RPJPD Maluku Utara. “Semoga peran kita di hari ini, memberikan manfaat bagi pembangunan Maluku Utara Marimoi, Maju Berdaya Saing dan Berkelanjutan,” ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Malut, Dr Muhammad Sarmin S Adam menegaskan, pentingnya Musrenbang RPJPD Provinsi Malut Tahun 2025-2045 sebagai forum strategis. Dimana hasil dari forum ini akan dijadikan sebagai masukan utama dalam penyempurnaan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Utara untuk periode 2025-2045. Musrenbang ini, katanya, bertujuan untuk memperkaya dan memboboti dokumen RPJPD Provinsi Maluku Utara sehingga menjadi dokumen perencanaan induk yang kokoh untuk menyusun dokumen perencanaan lainnya di daerah tersebut. Oleh karena itu, masukan dari narasumber dan bapak ibu sekalian, menjadi muatan penting bagi penyempurnaannya. Dapat disampaikan secara langsung atau melalui link atau tautan yang disediakan,” ujar kepala Bappeda Malut. 

Agenda ini dihadiri Forkopimda Maluku Utara, pimpinan instansi vertikal, para kepala OPD se-Pemprov Malut, kepala daerah dan kepala Bapelitbangda 10 kabupaten dan kota, akademisi, serta asosiasi Pengusaha (filantropis), LSM dan unsur lainnya termasuk komunitas muda dan disabilitas. Adapun kegiatan Musrenbang RPJPD ini diisi dengan pemaparan materi oleh para narasumber baik dari pemerintah pusat (Bappenas dan Ditjen Bangda Kemendagri) serta dari Bank Indonesia, Rektorat Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dan salah satu perwakilan perusahaan tambang di Malut (PT. IWIP).

0 Komentar

Berkomentar

Tinggalkan komentar Anda yang bersifat membangun!

Kirimkan